SELAMAT DATANG...!

JANGAN SUNGKAN-SUNGKAN.....!!!!!
ANGGAP SAJA BLOG SENDIRI..........!!!!!!

Metode ilmiah


  
          Metode ilmiah umumnya digambarkan sebagai cara para ilmuwan mempelajari lingkungan fisik di sekitarnya. Faktanya, tidak ada metode ilmiah yang dapat digunakan oleh setiap orang sepanjang waktu. Para ilmuwan membuat pengamatan dan mencatat fakta-fakta yang terjadi di alam semesta. Pengamatan akan menimbulkan pertanyaan atau permasalahan sehingga para peneliti berkeinginan untuk memecahkannya. Mereka menyajikan hipotesis yaitu penjelasan sementara yang sesuai dengan hasil pengamatan. Kemudian peneliti membuat rancangan percobaan untuk menguji hipotesis tersebut. Percobaan ini menghasilkan penamatan atau fakta yang dapat digunakan untuk menghasilkan hipotesis lainnya atau memperbaiki hipotesis yang ada. Selanjutnya lebih banyak lagi perencanaan yang dirancang dan mata rantai ini akan berlangsung terus-menerus.
          Pada sains yang baik, mata rantai ini tidak pernah berhenti. Ketika keahlian ilmiah para ilmuwan menjadi semakin canggih dan mereka membuat peralatan yang lebih baik, hipotesis mereka akan selalu diuji dan diuji. Tetapi ada dua hal yang dapat muncul dari mata rantai ini. Pertama, akan dihasilkan hukum-hukum. Hukum adalah satu pernyataan umum tentang apakah yang terjadi pada sistem ilmiah yang sedang dipelajari. Dan sama seperti hukum yang dihasilkan pada system peradilan, hokum pada sains kadang-kadang hsrus dimodifikasi berdasarkan fakta yang baru. Suatu teori atau model mungkin harus diajukan. Teori atau model berusaha menjelaskan mengapa sesuatu terjadi. Hal ini mirip seperti hipotesis kecuali bahwa teori atas model mempunyai lebih banyak bkti yang mendukungnya. Kekuatan dari suatu teori atau model adalah prediksi. Jika para ilmuwan dapat menggunakan model untuk memperoleh suatu pemahaman yang baik tentang suatu sistem, maka dia dapat memprediksi berdasarkan model tersebut dan kemudian mengujinya dengan percobaan yang lain. Pengamatan dari percobaan ini dapat digunakan untuk memperbaiki atau memodifikasi suatu teori atau model sehingga menghasilkan mata rantai lain di dalam proses ini. Kapankah kejadian ini berakhir ? Jawabnya tidak pernah.  

Apakah sains itu ?


Sains lebih dari sekedar kumpulan fakta, gambar, grafik, dan tabel. Sains adalah suatu metode untuk mempelajari fisik alam semesta. Sains merupakan satu cara untuk menanyakan dan menjawab pertanyaan. Sains digambarkan sebagai sikap dari ilmuan itu sendiri yaitu sikap skeptis (selalu meragukan sesuatu), mereka harus dapat menguji fenomena dan mereka harus mempertahankan hasil yang diperoleh dan menunggu hingga ada ilmuwan lainnya tidak menyetujui hal tersebut. Jika tidak dapat diuji, bukanlah sains Para ilmuwan selalu memikirkan, menanyakan, dan berusaha untuk menemukan suatu jawaban dari pertanyaan mengapa dan mereka akan melakukan percobaan. Mereka memiliki sikap yang sama persis dengan sikap anak kecil sebelum mereka beranjak dewasa. Mungkin ini adalah definisi yang baik tentang ilmuwan. Mereka adalah orang dewasa yang tidak pernah kehilangan cara berfikir alamiahnya dan berkeinginan untuk mengetahui segala sesuatu.